Jumat, 18 Februari 2011

DSLR Canon sama Nikon??Jadi yang mana

Langsung saja, untuk entry level, di sini ada Canon EOS 450D dan Nikon D60. 
Dari sisi harga, 450D + lensa kit 18-55is + memory 4g dibanderol dengan harga Rp 8,295,000 dan D60 + lensa 18-55mm VR dibanderol dengan harga Rp 7,125,000. 
Selanjutnya, untuk semi, ada Canon EOS 50D dan Nikon D300. Dari sisi harga, 50D body only dibanderol dengan harga Rp 14.325.000 dan D300 dibanderol dengan harga Rp 18.949.900. Sekilas di situ terlihat jelas perbedaan harga-harga meski sebenarnya antara keempat lensa itu tidak bisa dibandingkan secara head to head karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. 
Saya di sini tidak ingin berpihak pada sisi manapun, hanya memberikan gambaran kasar saja bagi yang ingin membeli kamera DSLR, dari kedua merk Canon dan Nikon, keempat kamera tersebut adalah yang bisa dijadikan pilihan.
Berikutnya, pertimbangan masalah lensa. 
Seperti diketahui, di dalam fotografi peranan lensa sangat penting karena melalui lensa inilah proses penangkapan gambar oleh sensor kamera bisa terjadi. Banyak yang mengajurkan untuk membeli body kamera entry level yang tidak terlalu mahal (misalnya antara memilhi EOS 450D vs. EOS 1000D) tapi dikompensasi dengan pembelian lensa yang premium. 
Nah, terkait dengan perhitungan total keseluruhan investasi, berikut ini adalah gambaran yang dapat saya ulas, meski sedikit semoga dapat membantu.
  • untuk lensa wajib 50mm f/1.8 untuk nikon harganya di kisaran Rp 1.2jt, untuk canon harganya di kisaran Rp 1jt
  • untuk lensa wide kelas menengah untuk Nikon ada 16-85mm seharga Rp 6,4jt, dan untuk Canon ada 17-85 mm seharga Rp 6,8jt.
  • untuk lensa wide kelas premium untuk Nikon ada 14-24mm f/2.8G ED (1.7x) AF-S seharga Rp 17,7jt, dan untuk Canon ada 16-35mm f/2.8L II USM seharga 17,3jt
  • untuk lensa makro Nikon AFS 105mm f/2.8 VR DX Micro G ED harganya 9,045,000 sedangkan EF 100mm f/2.8 Macro USM Harganya RP 6,4jt.
  • untuk lensa tele kelas premium nikon 70-200mm f/2.8G IF ED AF-S VR 18,jt, untuk canon ada 3 macem tapi berhubung di sini saya adalah pemakai Canon, saya jadi kurang tahu pasti mana yang patut disandingkan dengan lensa Nikon. Lensa tersebut adalah: 70-200mm f2.8 L USM seharga Rp 14,4jt; 70-200mm f2.8 L IS USM seharga Rp 21,2jt; 70-200mm f4 L USM 8,1jt; 70-200mm f4 L IS USM Seharga Rp 13,1jt.
Berikutnya ada lighting (flash). Lightingnya (flash external) untuk kedua kamera in berada di kelas medium, karena sifatnya portable.
Untuk Canon, ada :
Canon Speedlite 430 Ex II Flash Light 2.859.800
Canon Speedlite 580 EX II Flash Light 4.895.800
Untuk Nikon, ada:
Nikon SB 600 2.290.000
Nikon SB 800 3.450.000
Berikutnya, dari uraian di atas, kita ambil 1 sampel saja. Tarolah entry level yaitu 450D vs. D60. Kalo di itung-itung dari kebutuhan total kedua merk di atas, hasilnya adalah sebagai berikut.
Canon
Canon EOS 450D – kit    8,295,000
Lensa  wajib 50mm    1,000,000
Lensa wide premium    17,300,000
Lensa Fix Macro    6,400,000
Lensa Tele premium    21,200,000
Flash    4,895,000
total    59,090,000
Nikon
Nikon D60 – kit 7,125,000
Lensa wajib 50mm 1,200,000
Lensa wide premium 17,700,000
Lensa Fix Macro 9,045,000
Lensa Tele premium 18,000,000
Flash 3,450,000
total 56,520,000
Selisihnya sekita 4-5jtan. Namun harus diingat, harga-harga di atas adalah pedoman kasar yang belum tentu sesuai dengan harga di lapangan.
Nah, sekarang tinggal kembali ke kejelian dan kebijakan pembaca sekalian dalam menentukan pilihan. Sekali lagi, tulisan ini bukan bermaksud memicu brandwar karena masing-masing merk (Canon vs. Nikon) punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari sisi teknologi, fitur, kenyaman penggunaan dan lain-lain. Uraian di sini hanya memperhitungkan pilihan dari sisi nilai ekonomis saja. Hemat Bebbbhhh ..hahahaha

Tapi yang udah udah lebih enakan pake Canon ga tau kenapa deh mungkin tergantung selera kali ya ,hehe
selamat mencobaaa :)

SLR atau DSLR kah??

Setelah mendapat pertanyaan dari para ceman-ceman yang menanyakan perbedaan SLR dan DSLR berikut penjelasannya di teKape gan ,zz



DSLR (Digital Single Lens Reflex) bekerja dengan sistem digital penuh sejak saat capture obyek foto oleh Image Sensor hingga penulisan pada memory card. Karena itu pada DSLR terdapat lebih banyak tombol dibanding SLR seperti pilihan ISO, White Balance, Preset Scenes, Resolusi dan lainnya, dan yang paling membedakan adalah tersedianya memory slot yang terkadang lebih dari 1.

SLR dalam sistem kerjanya berbeda dengan DSLR, misalnya tidak tersedia pilihan ISO (karena secara otomatis ditentukan oleh casing film yang terbuat dari metal kemudian dicat pada bagian2 tertentu), dan tombol lainnya seperti yang ada pada DSLR.
SLR lebih sederhana, sistem electronicnya hanya berfungsi untuk pengaturan komposisi foto secara otomatik (aperture, speed) bagi profesional pengaturan auto ini justru sering di non aktifkan, selebihnya perintah untuk menggulung film maju atau mundur secara otomatis.
Pada SLR media penyimpan data gambar disimpan pada film 35MM (analog) tidak diperlukan proses digitalisasi, kompresi data sehingga gambar bisa langsung dilihat hasilnya pada film tersebut. Bila ingin memproses foto lebih lanjut gulungan film inilah yang dibawa ke laboratorium cuci cetak foto.
Sedangkan untuk melihat hasil foto pada DSLR kita harus memakai LCD atau monitor PC dan dibutuhkan software untuk bisa melihat hasil foto maupun editing, tetapi inilah keunggulan DSLR sehingga hasil foto langsung tersaji pada LCD yang tersedia pada tiap DSLR. Bila ingin memproses edit dan cetak foto maka tinggal menyerahkan memory card ke laboratorium cetak foto untuk di copy ke PC mereka bahkan kita bisa mem print sendiri di rumah. Jadi "sayonara" roll film bagi DSLR.

Sedang kesamaan DSLR dan SLR adalah mekanisasi pengambilan obyek foto yang menggunakan satu lensa (single lens) yang sama untuk fungsi membidik (via viewfinder) dan menyampaikan hasil bidikan kepada Image Sensor (DSLR) atau pada Film (SLR). Progres tersebut dikerjakan secara reflexy (memakai kaca pantul yang terdapat didalam camera).

Itulah uraian singkat mengenai perbedaan DSLR dan SLR.
Semoga bisa membantu  :)

Selasa, 15 Februari 2011

EMANG BUTUH BUAT BANTU KERJAAN APA IKUTAN TREN DOANG???

Saking sibuknya ane baru posting sekarang nih gan :p

gue mikir-mikir nih ya orang-orang punya gadget ini itu yang super waw itu tu apa emang di butuhin buat nunjang kerjaannya atau buat gaya-gayaan ikutan tren dan ga gahul kalo belum punya wkwkwkkwk :D

Pertamax nih yang dulu sempet booming dan membuat anak smp merengek dan ngancem bunuh diri kalo ga di beliin adalah BLACKBERRY



sejauh yang saya tahu blackberry memang bagus kok
dilengkapi fitur seperti :
-auto text
-full recover (yang ini buat back up data di blackberry)
-ada bb mesangger (bbm) yang berguna untuk chat
-password serta firewall yang memadai


TAPI


kelemahannya?
waduh bang, banyak juga sih..
-harganya mahal (Hemmat bebbh..hehe :p )
-rentan rusak. sedikit antukan pada bb anda, bisa menyebabkan anda mogok makan 1 minggu. haha. lebay!  tapi  memang rentan rusak
-kebanyakan barang rekondisi (not new), BM, spare part sulit dicari, dan garansi gak ada yang asli. menurut thread di kaskus, tu disebabkan karena dirjen postel nggak ngijinin nampaknya
-Kameranya jelek (kata temen guee)
-bbm khusus pengguna bb aja
-dan nampaknya masih banyak lagi

 Tuh kan ketauan banget anak kecil yang punya BB itu cuma pentingin prestige yang tinggi kalo punya BB.
 Bukan ngejelek-jelekin BB ya gan tapi cuma kebutuhan posting hahaha.

Sampe ada yang maksa pengen di bilang punya BB jadi belu BB China hahaha




Keduaxx itu IPHONE sodara-sodara



Kelebihan gadget ini tuh :
1. Desain baru
2. Layar lebih kecil, resolusi lebih baik
3. Baterai tahan lama
4. Multitasking
5. Kapasitas lebih lapang
6. Kamera lebih baik
7. eBook
8. Prosesor baru
9. Kartu SIM yang berbeda
10. Sinkronisasi nirkabel


Punya kekurangan juga gan :


1. Lemahnya sinyal ponsel
2. Cacat pada layar, Meskipun  telah melakukan pengaturan warna, namun pada sejumlah iPhone 4 masih terdapat beberapa titik berwarna kuning.
3. Desain iPhone 4 yang menggunakan bahan stainless steel disinyalir juga mudah tergores

Terus teknologi-teknologi seperti MUSIC ON THE STEP



Jujur biarpun bokap gue pemilik perusahaan-perusahaan maju di dunia guw ga bakal minta di beliin ini soalnya..

Kalo lagi jogging terus nginjek "Harta Karun" kan sayang kalo di buang di cuci apa lagi ooh :/


Pesen ane sih beli lah sesuatu karena kebutuhan bukan karena gengsi "Lo ga punya cupu lo" kata-kata itu udah ababil abitch hahahahaha :D yoi gan :)